Harga Emas RI Tak Ikut Pasar Dunia
Pelaku pasar AS menemukan emas sebagai investasi teraman.
Harga emas Indonesia tidak bergerak pada perdagangan Selasa 2 April 2013. Harga logam mulia itu masih berada di level Rp554.000 per gram, tidak berubah dari harga Senin kemarin.
Dikutip dari laman Logammulia, harga emas batangan ukuran lima gram Rp2.625.000, ukuran 10 gram tetap Rp5.200.000, dan ukuran 10 gram dijual di level Rp12.925.000.
Harga emas ukuran 100 gram dilepas pada harga Rp51.550.000 dan emas 250 gram dilego di level Rp128.750.000. Sedangkan harga jual kembali (buyback) yang ditawarkan PT Antam Tbk, masih sebesar Rp494.000 per gram.
Sementara itu, harga emas berjangka di bursa New York, Amerika Serikat berakhir lebih tinggi dan kembali di kisaran US$1.600 pada perdagangan Senin waktu setempat. Sebab, pelaku pasar mencari safe haven (investasi aman) dari kelesuan bursa lantaran laporan dari sektor manufaktur yang lebih rendah dari perkiraan.
Seperti diberitakan Marketwatch, emas untuk pengiriman Juni naik US$5,20 atau 0,3 persen berada pada harga US$1.600,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga sempat turun 0,7 persen pada perdanganan Kamis pekan lalu, berada di level US$1.595,70. Perdagangan Comex tutup pada Jumat untuk perayaan Paskah.
Sementara itu, kontrak paling aktif emas berjangka mengalami kenaikan 1,1 persen pada Maret lalu. Namun, kehilangan 4,8 persen untuk kuartal pertama. "Untuk saat jni, emas yang paling diminati seiring laporan manufaktur ISM yang lemah," ujar Jefrey Wright, direktur pelaksana Global Hunter Securities.
Dikutip dari laman Logammulia, harga emas batangan ukuran lima gram Rp2.625.000, ukuran 10 gram tetap Rp5.200.000, dan ukuran 10 gram dijual di level Rp12.925.000.
Harga emas ukuran 100 gram dilepas pada harga Rp51.550.000 dan emas 250 gram dilego di level Rp128.750.000. Sedangkan harga jual kembali (buyback) yang ditawarkan PT Antam Tbk, masih sebesar Rp494.000 per gram.
Sementara itu, harga emas berjangka di bursa New York, Amerika Serikat berakhir lebih tinggi dan kembali di kisaran US$1.600 pada perdagangan Senin waktu setempat. Sebab, pelaku pasar mencari safe haven (investasi aman) dari kelesuan bursa lantaran laporan dari sektor manufaktur yang lebih rendah dari perkiraan.
Seperti diberitakan Marketwatch, emas untuk pengiriman Juni naik US$5,20 atau 0,3 persen berada pada harga US$1.600,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga sempat turun 0,7 persen pada perdanganan Kamis pekan lalu, berada di level US$1.595,70. Perdagangan Comex tutup pada Jumat untuk perayaan Paskah.
Sementara itu, kontrak paling aktif emas berjangka mengalami kenaikan 1,1 persen pada Maret lalu. Namun, kehilangan 4,8 persen untuk kuartal pertama. "Untuk saat jni, emas yang paling diminati seiring laporan manufaktur ISM yang lemah," ujar Jefrey Wright, direktur pelaksana Global Hunter Securities.
viva.co.id
0 Comments:
Posting Komentar