Senin, 08 April 2013

Mendetaksi Kebohongan Dengan Metode Matematika
MutiaraIndonesia.com - Pasti dong ada saatnya kita merasa ragu dengan apa yang di bilang sama pacar kita. Apakah yang dikatakan benar atau bohong, kadang kita ragu,bahkan malah kita tidak tahu pacar kita itu serius atau cuma bohong. Untuk mendeteksi apakah pacar kita itu bohong atau tidak, matematika memiliki perangkatnya, yaitulogika matematika. logika matematika akan membantu menjelaskan pada kita apakah argumen-argumen yang disampaikan pacar kita itu logis/masuk akal atau tidak. 

Bagainimana caranya? Kita tinggal mencermati apa yang dikatakan pacar kita itu, bagaimana faktanya atau apa yang terjadi, Cermati alasan-alasan yang sering disampaikannya, kira-kira logis nggak atau ada yang kontradiktif atau bertantangan satu sama lain? Selanjutnya kita tinggal mengujinya dengan beberapa aturan penarikan kesimpulan dalam logis matematika yang sederhana itu antara lain modus ponen, modus tolen dan silogisme.

Sebagai contoh pacarmu sms kalau ternyata dia tidak bisa menjemputmu, karena dia ada praktikum tambahan disekolah. Misalkan untuk mengecek pacarmu itu bohong atau tidak kamu sms temanmu yang kebetulan satu kelas dengan pacarmu itu dan mengajaknya jalan-jalan ke mall. Dan ternyata temanmu juga tidak bisa karena sepulang sekolah ada praktikum tambahan. Dari sini kamu boleh yakin kalau pacarmu tidak bohong dan dia memang nggak bisa jemput kamu karena ada praktikum tambahan. Dengan modus ponen kamu bisa menyusun informasi-informasi yang kamu peroleh tersebut sebagai berikut:

Jika pacarmu ada praktikum tambahan, maka dia tidak bisa menjemputmu
Pacarmu ada praktikum tambahan
Kesimpulanya: Pacarmu tidak bisa menjemputmu

Contoh lain yang berkaitan dengan modus ponen misalnya kebanyakan orang menutupi kebohongannya dengan marah-marah. Kita tahu dari beberapa teman kalau pacar kita beberapa hari belakangan sering jalan bareng sama cewek lain. Nah misalkan kita menyinggung hal itu dalam pembisaraan dengan pacar kita, ternyata dia malah marah-marah nggak karuan dengan kita. Maka kita bisa menyimpulkan kalai pacar kita bohong, dan itu artinya dia memang beberapa hari belakangan sering jalan bareng dengan cewek lain.

Jika orang marah-marah, maka dia bohong
Pacar kita marah-marah
Kesimpulannya: Pacar kita bohong

Misalkan pacar kita bilang kalau dia sakit sehingga dia tidak bisa pergi kemana-mana di rumah saja. Dan iapun membatalkan janjinya dengan kamu untuk mengantar ketokoh buku mencari novel baru kesukaanmu. Ternyara ketika kamu jalan ke toko buku kamu melihat pacarmu sedang pergi dengan teman-temanya. Apa kesimpulanmu? Pacarmu tidak sakit. Nah, proses menarik kesimpulan seperti ini disebut modus tolen. Dari informasi-informasi itu jika kita susun akan menjadi peremis-premis berikut:

Jika pacar kita sakit, maka dia tidak pergi kemana-mana
Pacar kita pergi dengan teman-temanya
Kesimpulannya: Pacar kita tidak sakit

Kalau sudah begini kelihatanya kita siap-siap deh cari pacar baru. Karena pacar kita lebih seneng tuh main dengan temen-temenya dari pada nganterin kamu.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 Comments:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com

Blog Archive

Ad Home

Follow Us

Random Posts

Sponsor

Recent Posts

Header Ads

Wisata

Popular Posts